Senin, 07 Agustus 2017

TOUR de FLORES


TOUR de FLORES




Kemajuan pariwisata suatu wilayah bergantung pada mekanisme dan strategis dalam pembangunan pariwisata. Kegiatan pembangunan kepariwisataan pada  hakekatnya melibatkan peran dari seluruh pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan yang dimaksud meliputi 3 (tiga) pihak yaitu : Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dengan segenap peran dan fungsinya masing-masing. Peran Pemerintah sesuai dengan tugas dan kewenangannya berfungsi sebagai pembuat peraturan (regulator) dan pendukung pelaksanan pembangunan kepariwisataan serta peran kalangan swasta (pelaku industri pariwisata) berfungsi sebagai pengembang atau pelaksana pembangunan kegiatan pariwisata, sedangkan masyarakat dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki baik berupa keindahan alam, kekayaan adat, tradisi dan budaya serta kapasitasnya berperan sebagai tuan rumah dan pelaku pengembangan kepariwisataan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai tupoksi melalui Bidang Pariwisata dengan program pengembangan kemitraan dianggarkan pada DPA tahun 2016 dengan kegiatan-kegiatan seperti pembinaan dan lomba pokdarwis tingkat kabupaten, Pembentukan forum komunikasi antara pelaku pariwisata. Sebagaimana kita ketahui bahwa program ini mempunyai manfaat yang signifikan terhadap peningkatan peran serta masyarakat dan pelaku pariwisata dalam pembangunan kepariwisataan yang memerlukan berbagai upaya pemberdayaan agar masyarakat dan para pelaku pariwisata dapat berperan lebih aktif dan optimal serta menerima manfaat positif dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan untuk peningkatan kesejaterahanya.
Dalam kerangka pembangunan kepariwisataan tersebut salah satu aspek mendasar bagi keberhasilan pembangunan kepariwisataan adalah dapat diciptakanya lingkungan dan suasana kondusif yang mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat. Iklim kondusif tersebut terutama dikaitkan dengan perwujudan sadar wisata dan sapta pesona yang dikembangkan secara konsisten di kalangan pelaku pariwisata, dan masyarakat yang berada dan tinggal di sekitar destinasi pariwisata.
Sehubungan dengan kegiatan Tour de Flores, yang merupakan event lomba balap sepeda berskala internasional yang melintasi di wilayah Kabupaten Nagekeo maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan rapat koordinasi lintas SKPD, juga bersama pelaku pariwisata dalam rangka persiapan-persiapan sekaligus berpartisipasi menjadi tuan rumah yang baik.
Melalui  event ini Partisipasi masyarakat dipinggir jalan sebagai masyarakat sadar wisata, peran pelaku pariwisata, dan peran serta anak sekolah dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi sebagai barisan depan dalam mengimplementasikan nilai wawasan kebangsaan pada saat lomba balap sepeda berlangsung sangatlah luar biasa meriah apalagi atraksi–atraksi yang disuguhkan seperti drumbend dan Gong gendang serta tarian Iki Mea dan Ndero menggemah sepanjang jalan lintasan utama  sehingga  peserta lomba balab sepeda yang melintasi di wilayah Nagekeo mempunyai kesan yang berbeda dari  Kabupaten-kabupaten lain.
Selain itu untuk mempromosikan kekayaan budaya Nagekeo  terhadap team Touring melalui event ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  lewat sanggar-sanggar binaan yang juga merupakan mitra atau pelaku pariwisata telah menampilkan dan memperkenalkan atraksi-atraksi seperti tarian, kuliner dan lain sebagainya kepada team touring yang berkunjung ke Kampung adat Boawae. Diharapkan event Tour de Flores (TDF) dengan tagline Explore The Amazing Land, ini menjadi event tahunan sehingga para pelaku industri pariwisata dan masyarakat lokal yang merupakan mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nagekeo bisa menunjukkan berbagai potensi yang ada dengan keaslian adat dan tradisi yang mana akan berdampak pada : meningkatnya minat kunjungan wisatawan ke destinasi, tumbuhnya iklim usaha kepariwisataan yang prospektif dan meningkatnya lapangan pekerjaan dan peluang pendapatan serta dampak ekonomi multi guna bagi masyarakat.































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOUR de FLORES

TOUR de FLORES Kemajuan pariwisata suatu wilayah bergantung pada mekanisme dan strategis dalam pembangunan pariwisata. Kegiatan pem...